Rabu, 30 Juli 2008

TUGAS 3 SP Filsafat Umum

Carilah 5 Filsuf terkemuka yunani beserta buah pikiran filsafatnya
a. Thales
kesimpulan ajaran thales adalah semuanya itu air. Air yang cair itu dalah pangkal, dasar, atas segala-galanya. semua barang terjadi dari air dan semuanya kembali kepada air. Baginya air adalah sebab yang pertama dari segala yang ada dan yang jadi tetapi, juda akhir dari segala yang ada yang jadi itu dalam pandangan thales masih aninmisme yang berarti kepercayaan bahwa bukan saja barang yang hidup mempunyai jiwa tetapi juga benda mati.
b. pytagoras
Dia yang mula-mula menemukan teori dari hal angka-angaka yang menjadi dasar ilmu berhitung. Ia beranggapan bahwa hakikat dari segala sesuatu adalah angka. Dunia angka adalah dunia kepastian dan dunia ini erat hubungannya dengan dunia bentuk. Ilmu angka dan ilmu bentuk adalah satu-satunya ilmu pasti.
c. plato
Pikiran filsafatnya adalah dunia lahir dari dunia pengalaman yang selalu berubah-ubah dan warna -warni. Semua itu adalah bayangan dari dunia idea. Sebagai bayangan, hakikatnya adalah tiruan dari yang asli yaitu idea, karenanya maka dunia pengalaman ini berubah-ubah dan bermacam-macam sebab hanya merupakan tiruan yang tidak sempurna dari idea yang sifatnya bagi dunia pengalaman.
d.herakleitos
Menurutnya, segala sesuatu bergerak terus menerus dalam perubahan yang abadi. Hakekat keberadan adalah perubahan. yang abadi adalah perubahan itu sendiri. dunia adalah suatu harmoni yang besardalam ketegangan dan perlawanan menuju keselarasan yang indah/
e.demokritos
Menurutnya, realitas terdiri dari banyak unsur. unsur tersebut merupakan materi yang sangat kecil sehingga indra nata kita tidak dapat mengamatinya dan tidak dapat dibagi lagi. unsur itu disebut atom. atom ini tidak dijadikan, tidak dapat dimusnahkan dan tidak berubah.







TUGAS 2 SP Filsafat

1. Arti kata filsafat

Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab فلسة, yang juga diambil dari bahasa Yunani; Φιλοσοφία philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang "pencinta kebijaksanaan" atau "ilmu". Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya. Dalam bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".Kata falsafah (filsafat) berasal dari kata philosophia yang kemudian diubah ke dalam bahasa Arab dan menjadi kata dasar buatan ( mashdar ja liy), yakni falsafah. Kata philosophia merupakan gabungan dari dua kata: philos dan sophia. Kata philos berarti sahabat atau kekasih, adapun kata sophia memiliki arti kebijaksanaan, kearifan, atau pengetahuan.

2. Untuk apa kita(akademisi) atau mempelajari filsafat?
menurut saya, karena dengan mempelajari filsafat kita akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang dapat menjawab permasalahan yag ada didunia ini.

Senin, 14 Juli 2008

Tugas Filsafat

Struktur Kepribadian

Dalam teori psikoanalitik, struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego dan superego. Id adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif dan libinal, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan “pleasure principle”. Ego adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan,id agar tidak melanggar nilai-nilai superego. Superego adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia merupakan filter dari sensor baik- buruk, salah- benar, boleh- tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan ego.

Gerald Corey menyatakan dalam perspektif aliran Freud ortodoks, manusia dilihat sebagai sistem energi, dimana dinamika kepribadian itu terdiri dari cara-cara untuk mendistribusikan energi psikis kepada id, ego dan super ego, tetapi energi tersebut terbatas, maka satu diantara tiga sistem itu memegang kontrol atas energi yang ada, dengan mengorbankan dua sistem lainnya, jadi kepribadian manusia itu sangat ditentukan oleh energi psikis yang menggerakkan.

Menurut Calvil S. Hall dan Lindzey, dalam psikodinamika masing-masing bagian dari kepribadian total mempunyai fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja dinamika dan mekanisme tersendiri, namun semuanya berinteraksi begitu erat satu sama lainnya, sehingga tidak mungkin dipisahkan. Id bagian tertua dari aparatur mental dan merupakan komponen terpenting sepanjang hidup. Id dan instink-instink lainnya mencerminkan tujuan sejati kehidupan organisme individual. Jadi id merupakan pihak dominan dalam kemitraan struktur kepribadian manusia.

Menurut S. Hall dan Lindzey, dalam Sumadi Suryabarata, cara kerja masing-masing struktur dalam pembentukan kepribadian adalah: (1) apabila rasa id-nya menguasai sebahagian besar energi psikis itu, maka pribadinya akan bertindak primitif, implusif dan agresif dan ia akan mengubar impuls-impuls primitifnya, (2) apabila rasa ego-nya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya bertindak dengan cara-cara yang realistik, logis, dan rasional, dan (3) apabila rasa super ego-nya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya akan bertindak pada hal-hal yang bersifat moralitas, mengejar hal-hal yang sempurna yang kadang-kadang irrasional.

Jadi untuk lebih jelasnya sistem kerja ketiga struktur kepribadian manusia tersebut adalah: Pertama, Id merupakan sistem kepribadian yang orisinil, dimana ketika manusia itu dilahirkan ia hanya memiliki Id saja, karena ia merupakan sumber utama dari energi psikis dan tempat timbulnya instink. Id tidak memiliki organisasi, buta, dan banyak tuntutan dengan selalu memaksakan kehendaknya. Seperti yang ditegaskan oleh A. Supratika, bahwa aktivitas Id dikendalikan oleh prinsip kenikmatan dan proses primer.[8]

Kedua, Ego mengadakan kontak dengan dunia realitas yang ada di luar dirinya. Di sini ego berperan sebagai “eksekutif” yang memerintah, mengatur dan mengendalikan kepribadian, sehingga prosesnya persis seperti “polisi lalulintas” yang selalu mengontrol jalannya id, super- ego dan dunia luar. Ia bertindak sebagai penengah antara instink dengan dunia di sekelilingnya. Ego ini muncul disebabkan oleh kebutuhan-kebutuhan dari suatu organisme, seperti manusia lapar butuh makan. Jadi lapar adalah kerja Id dan yang memutuskan untuk mencari dan mendapatkan serta melaksanakan itu adalah kerja ego. Sedangkan yang ketiga, superego adalah yang memegang keadilan atau sebagai filter dari kedua sistem kepribadian, sehingga tahu benar-salah, baik-buruk, boleh-tidak dan sebagainya. Di sini superego bertindak sebagai sesuatu yang ideal, yang sesuai dengan norma-norma moral masyarakat.

Teori Maslow

Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan). Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Kebutuhan fisiologis/ dasar
  2. Kebutuhan akan rasa aman dan tentram
  3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
  4. Kebutuhan untuk dihargai
  5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri.
Makan termasuk kedalam kebutuhan fisiologis dasar karena makan akan memberi tenaga bagi seseorang yang dapat membuatnya memiliki energi yang dapat digunakan untuk mencari kebutuhan- kebutuhan yang lain yang dapat mensejahterakan hidup seseorang. jika seseorang tidak diberi makan maka akan mengamuk dan mungkin sajaa ia aakan melakukan tindak kejahaatan yang memberinya uang yang dapat ia belikan bahan makanan. jika dalam melakukan suatu pekerjaan kita tidak mkaan maka, ia tidak dapat berkonsentrasi dalam pekerjaannnya. ketika kita merasa kenyang secara otomatis kita akan bersemangat dalam melakukan segala aktivitas sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal. otak kita akan menjadi segar dan dapat bekerja dengan baik ketika memperoleh nutrisi dan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari makanan. oleh karena itu, makanan sangat penting bagi tubuh kita karena salah satu kunci daripada keberhasilan adalah jika badan kita fit dan sehat. semua itu dapat kita peroleh dari kandungan-kandungan energi yang ada dalam makanan. dengan begitu, kita dapat mengerjakan segala sesuatu dengan maksimal dan dengan hasil yang memuaskan.